7 Jenis Atap Rumah yang Populer di Indonesia

Atap rumah merupakan salah satu elemen penting dalam sebuah bangunan. Selain untuk melindungi dari panas dan hujan, atap rumah juga berfungsi untuk memberikan kesan estetika yang baik pada sebuah bangunan. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, jenis atap rumah yang ada di Indonesia semakin bervariasi. Dalam artikel ini, kami akan membahas 7 jenis atap rumah yang populer di Indonesia, yaitu genteng keramik, genteng metal, asbes, bitumen, seng, genteng tanah liat, dan atap kaca.

Jenis Atap Rumah yang Paling Umum Digunakan di Indonesia

1. Genteng Keramik

Genteng keramik merupakan jenis atap rumah yang paling umum digunakan di Indonesia. Selain karena harga yang relatif terjangkau, genteng keramik juga memiliki daya tahan yang cukup lama dan tidak mudah rusak. Genteng keramik juga dapat memberikan kesan estetika yang baik pada sebuah bangunan.

atap genteng keramik salah satu jenis atap rumah yang populer di indonesia

Namun, genteng keramik juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya genteng keramik mudah pecah jika terkena benda keras, seperti batu, genteng keramik juga berat dan memerlukan struktur atap yang kuat agar tidak roboh, genteng keramik juga dapat menyerap panas dengan mudah, sehingga suhu di dalam rumah menjadi lebih tinggi.

2. Genteng Metal

Genteng metal menjadi alternatif bagi yang menginginkan atap rumah yang lebih kuat dan tahan lama dibandingkan dengan genteng keramik. Genteng metal juga tahan terhadap korosi dan serangan serangga. Selain itu, genteng metal juga ringan dan mudah dipasang.

atap genteng metal salah satu jenis atap rumah yang populer di indonesia

Meskipun begitu, genteng metal memiliki kekurangan yaitu genteng metal lebih mahal dibandingkan dengan genteng keramik, genteng metal juga mudah berisik ketika terkena hujan, dan genteng metal juga dapat menyerap panas dengan mudah sehingga suhu di dalam rumah menjadi lebih tinggi.

3. Asbes

Asbes merupakan jenis atap rumahyang paling murah dibandingkan dengan jenis atap lainnya. Selain itu, asbes juga memiliki daya tahan yang cukup lama dan ringan. Namun, asbes juga memiliki kekurangan yaitu asbes mengandung serat yang berbahaya bagi kesehatan dan berdampak buruk bagi lingkungan, asbes juga rentan terhadap korosi dan mudah retak jika terkena benda keras seperti batu, dan asbes juga rentan terhadap cuaca ekstrem.

atap asbes salah satu jenis atap rumah yang populer di indonesia

Seiring dengan dampak buruk asbes bagi kesehatan dan lingkungan, pemerintah Indonesia telah melarang penggunaan asbes pada bangunan baru sejak tahun 2020.

Alternatif pengganti asbes yang ramah lingkungan dapat digunakan, seperti genteng metal atau genteng keramik. Kedua jenis atap ini memiliki keunggulan dalam hal daya tahan dan tampilan yang estetis. Selain itu, genteng metal dan genteng keramik juga dapat menjadi alternatif pengganti asbes yang ramah lingkungan karena tidak mengandung bahan berbahaya seperti serat asbes.

Genteng metal terbuat dari bahan baja ringan yang dilapisi dengan bahan pelindung seperti seng atau aluminium. Genteng metal memiliki kelebihan dalam hal daya tahan, mudah dipasang, dan tampilan yang estetis. Selain itu, genteng metal juga tahan terhadap serangan serangga dan tidak memerlukan perawatan khusus.

Sementara itu, genteng keramik terbuat dari bahan tanah liat yang dicetak dan dibakar pada suhu tinggi. Genteng keramik memiliki kelebihan dalam hal tampilan yang estetis dan daya tahan yang cukup lama. Selain itu, genteng keramik juga dapat membantu mengurangi panas di dalam rumah karena bahan keramik memiliki sifat termal yang baik.

Kedua jenis genteng ini memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan asbes atau bitumen. Namun, genteng metal dan genteng keramik memiliki daya tahan yang lebih baik dan estetika yang lebih bagus sehingga dapat menjadi alternatif pengganti asbes yang lebih ramah lingkungan.

Selain itu, untuk memilih jenis atap rumah yang ramah lingkungan, Anda juga dapat mempertimbangkan faktor bahan daur ulang dan penggunaan energi yang efisien selama produksinya. Beberapa produsen genteng metal dan genteng keramik juga menyediakan produk dengan bahan daur ulang dan proses produksi yang lebih efisien dalam penggunaan energi.

Dalam memilih jenis atap rumah yang tepat, selain faktor estetika dan daya tahan, perlu juga mempertimbangkan faktor kesehatan dan lingkungan. Sebagai konsumen yang bertanggung jawab, kita harus memilih produk yang tidak hanya berkualitas tapi juga ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan kita dan keluarga.

4. Bitumen atau Genteng Aspal

atap bitumen atau genteng aspal salah satu jenis atap rumah yang populer di indonesia

Bitumen merupakan jenis atap rumah yang terbuat dari bahan dasar aspal. Bitumen memiliki daya tahan yang cukup lama dan ringan. Selain itu, bitumen juga tahan terhadap cuaca ekstrem dan tidak mudah rusak. Bitumen juga memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan genteng metal dan genteng keramik.

Meskipun begitu, bitumen juga memiliki kekurangan yaitu atap bitumen mudah berdebu dan mudah tergores, sehingga perlu perawatan yang lebih intensif. Selain itu, atap bitumen juga dapat menyerap panas dengan mudah sehingga suhu di dalam rumah menjadi lebih tinggi.

5. Seng

Seng menjadi alternatif bagi yang menginginkan atap rumah yang ringan dan mudah dipasang. Selain itu, seng juga tahan terhadap korosi dan serangan serangga. Seng juga memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan genteng metal dan genteng keramik.

atap seng salah satu jenis atap rumah yang populer di indonesia

Namun, seng juga memiliki kekurangan yaitu seng mudah berkarat dan rentan terhadap cuaca ekstrem, sehingga perlu perawatan yang lebih intensif. Selain itu, seng juga dapat menyerap panas dengan mudah sehingga suhu di dalam rumah menjadi lebih tinggi.

6. Atap Genteng Tanah Liat

Atap genteng tanah liat adalah jenis atap rumah yang paling umum digunakan di Indonesia. Bahan dasar genteng tanah liat terbuat dari tanah liat yang dicetak dan dibakar dengan suhu tinggi, sehingga menghasilkan genteng yang kuat dan tahan lama.

atap genteng tanah liat salah satu jenis atap rumah yang populer di indonesia

Salah satu kelebihan genteng tanah liat adalah daya tahan terhadap cuaca ekstrem seperti hujan dan panas yang sering terjadi di Indonesia. Genteng ini juga tahan terhadap serangan jamur dan lumut, sehingga tidak mudah rusak dan memerlukan perawatan yang minim.

Selain itu, genteng tanah liat juga memiliki daya tahan yang cukup lama sehingga tidak perlu sering diganti. Hal ini tentu akan menghemat biaya renovasi rumah Anda. Genteng tanah liat juga memiliki berbagai macam warna dan bentuk, sehingga dapat disesuaikan dengan desain rumah yang diinginkan.

Meskipun genteng tanah liat memiliki banyak kelebihan, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Pertama, perlu diingat bahwa genteng ini juga memerlukan instalasi yang tepat dan perawatan yang baik agar tetap awet dan berfungsi dengan baik. Pastikan genteng dipasang oleh tenaga ahli dan jangan lupa untuk membersihkannya secara rutin agar tidak terjadi kerusakan atau kebocoran.

Kedua, genteng tanah liat cenderung lebih berat dan sulit dipasang dibandingkan dengan jenis atap lain seperti atap seng atau atap metal. Hal ini dapat memperpanjang waktu pemasangan dan memerlukan biaya instalasi yang lebih tinggi.

Ketiga, genteng tanah liat bisa retak atau pecah jika terkena benturan atau beban yang berlebihan. Oleh karena itu, genteng ini memerlukan perawatan dan pemeliharaan yang lebih hati-hati agar tetap awet dan berfungsi dengan baik.

Keempat, genteng tanah liat juga memiliki harga yang relatif lebih mahal dibandingkan dengan jenis atap lainnya. Namun, seiring dengan kelebihan dan daya tahan yang lama, genteng tanah liat dapat menjadi investasi yang baik untuk rumah Anda.

Jadi, bagi Anda yang sedang membangun atau merenovasi rumah, genteng tanah liat dapat menjadi pilihan yang baik dan tepat untuk atap rumah Anda. Dengan daya tahan yang lama, tampilan yang estetis, serta kemampuan untuk melindungi rumah Anda dari cuaca ekstrem, genteng tanah liat dapat memberikan nilai tambah pada rumah Anda.

Oleh karena itu, sebelum memilih genteng tanah liat sebagai atap rumah Anda, pastikan Anda mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya dengan baik. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan genteng tanah liat, pastikan pemasangan dan perawatannya dilakukan oleh tenaga ahli agar genteng tetap awet dan dapat memberikan perlindungan yang optimal untuk rumah Anda.

7. Atap Kaca

Atap kaca adalah jenis atap rumah yang memberikan tampilan yang elegan dan modern pada sebuah rumah. Kelebihan dari atap kaca adalah memungkinkan cahaya matahari masuk ke dalam rumah sehingga mengurangi penggunaan lampu pada siang hari dan memberikan nuansa yang lebih terang pada ruangan. Selain itu, atap kaca juga tahan terhadap cuaca ekstrem dan memiliki daya tahan yang cukup lama.

atap kaca salah satu jenis atap rumah yang populer di indonesia

Namun, atap kaca juga memiliki kekurangan. Salah satu kekurangan utamanya adalah kurangnya privasi. Atap kaca dapat memungkinkan orang untuk melihat ke dalam rumah sehingga perlu dilakukan pengaturan pada penempatan ruangan yang terlihat dari atap kaca. Selain itu, biaya pemasangan atap kaca juga cenderung lebih mahal dibandingkan dengan jenis atap lainnya.

AWAS Salah Memilih Jenis Atap Rumah!!!

Jenis atap rumah yang tepat juga sangat berpengaruh terhadap kenyamanan didalam rumah. Karena salah memilih jenis atap, kondisi dalam rumah bisa menjadi kurang nyaman, terutama panas. Salah satu penyebab rumah terasa panas adalah atap rumah yang menyerap terlalu banyak panas matahari. Namun, kini ada solusi yang efektif untuk mengatasi masalah ini, yaitu dengan menggunakan roster beton.

Jika di dalam rumah terasa panas, maka bagian bawah atap bisa ditambahkan roster beton, untuk membantu mempercepat keluarnya udara panas yang masuk ke dalam rumah. Penempatan roster beton juga bisa dibagian lain dari rumah, misalnya depan rumah sebagai fasad, atau didalam rumah sebagai penyekat antar ruangan. Selain itu, dengan berbagai model dan motif pada roster beton, bisa membuat tampilan rumah lebih elegan.

Dengan menggunakan roster beton, tidak perlu khawatir dengan perawatan atap rumah karena roster beton awet dan tahan lama, sehingga memiliki umur yang panjang dan tidak memerlukan perawatan khusus.

Pastinya roster beton dengan kualitas terbaik, dihasilkan atau dibuat dari bahan material terbaik. Bahan material terbaik untuk membuat roster beton adalah pasir merapi yang sudah diakui merupakan bahan material bangungn dengan kualitas nomor 1 di Indonesia dan nomor 2 di dunia. Untuk mendapatkan roster beton dengan bahan pasir merapi hanya di tempat kami yaitu RezekiAbadiBeton.id .

Jangan ragu untuk menghubungi kami untuk informasi lebih lanjut mengenai produk roster beton yang kami tawarkan. Segera dapatkan produk berkualitas dengan harga yang terjangkau dan jaminan kualitas terbaik dari kami. Dan kami ucapkan terima kasih telah memilih produk roster beton sebagai solusi kenyamanan rumah Anda.

Kesimpulan Tentang 7 Jenis Atap Rumah

Dalam memilih jenis atap rumah yang tepat, perlu dipertimbangkan berbagai faktor seperti harga, daya tahan, estetika, serta faktor kesehatan dan lingkungan. Ketujuh jenis atap rumah yang populer di Indonesia, yaitu genteng keramik, genteng metal, asbes, bitumen, seng, genteng tanah liat, dan atap kacamemiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, pastikan memilih jenis atap rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda serta memperhatikan kualitas produk yang digunakan.

Sekian artikel mengenai 7 jenis atap rumah yang populer di Indonesia. Semoga bermanfaat untuk Anda yang sedang mencari referensi dalam memilih jenis atap rumah yang tepat untuk bangunan Anda. Terima kasih telah membaca.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *